
Selain pembalut, pantyliner juga menjadi produk andalan para wanita. Apa itu pantyliner? Pantyliner merupakan produk yang menyerupai pembalut namun hadir dengan ukuran yang lebih mungil. Daya serapnya juga lebih sedikit dari pembalut biasa dan hanya hadir dalam satu jenis ukuran.
Waktu Pemakaian Pantyliner
Penggunaan pembalut berukuran mungil ini perlu dilakukan di waktu-waktu khusus. Berikut akan dibahas kapan saja waktu pemakaian pantyliner yang tepat.
1. Saat Keputihan
Produk pembalut kecil ini bisa digunakan saat Anda mengalami keputihan dengan intensitas yang lumayan tinggi. Keputihan menjadi satu masalah yang begitu mudah dialami wanita.
Jika terlalu banyak cairan yang keluar dari vagina dan membuat risih, maka lebih baik gunakan pantyliner. Namun, jika masalah keputihan ini terus berlanjut dan semakin parah sebaiknya langsung konsultasi dokter.
2. Sesudah Menstruasi
Penggunaan pantyliner juga disarankan saat Anda selesai menstruasi. Setelah menstruasi selesai biasanya masih ada sisa darah yang keluar dan intensitasnya cukup sedikit. Daripada memakai pembalut biasa, akan jadi lebih efisien jika memakai pantyliner yang ukurannya lebih kecil. Lagipula pemakaian pembalut biasa seringkali membuat gatal pada akhir-akhir masa menstruasi.
3. Inkontinensia Urine
Apa itu pantyliner? Apakah hanya bisa digunakan untuk menampung cairan vagina dan darah menstruasi? Tentu tidak! Anda yang mengalami inkontinensia urine juga bisa memakai produk ini. Kondisi tersebut terjadi saat Anda tidak bisa menahan keinginan untuk berkemih. Biasanya dialami juga oleh ibu hamil yang sudah memasuki trimester akhir.
4. Saat Traveling
Anda juga bisa memakai pantyliner saat traveling. Biasanya kondisi vagina akan lebih lembab dan cairan lebih banyak keluar saat aktivitas berlebih seperti waktu traveling. Supaya lebih nyaman dan praktis, Anda dapat memilih memakai pantyliner. Namun, pastikan untuk tetap menjaga kebersihan area kewanitaan selama melakukan perjalanan.
Kini Anda sudah memahami apa itu pantyliner dan kapan waktu pemakaian benda ini. Pilih jenis pantyliner yang nyaman dan lembut di kulit. Gunakan di waktu yang tepat dan jangan sampai mengalami ketergantungan hingga harus menggunakannya setiap hari. Jika terjadi reaksi alergi atau gatal pada area vagina, sebaiknya jangan pakai pantyliner terlebih dahulu.